Rabu, 24 Maret 2010


Beberapa hari setelah serangan terhadap menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, seorang agen Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat menelepon rumah Syekh Hamza Yusuf dengan alasan yang hingga kini belum jelas. "Dia tidak di rumah," kata sang istri. "Saat ini, dia sedang bersama Presiden George W Bush."

Tapi, agen FBI tadi tidak begitu saja percaya. Maka, dia segera menghubungi Gedung Putih untuk mengonfirmasi. "Benar. Beliau berada di sini (Gedung Putih)," jawab petugas keamanan kepresidenan di ujung telepon sana. Setelah itu, sang agen tidak pernah lagi menelepon kediaman Syekh Hamza.

Ya, Syekh Hamza Yusuf memang bersama presiden Bush saat itu. Dia datang ke Gedung Putih sebagai perwakilan dari masyakarat Muslim AS bersama sejumlah tokoh lintas agama untuk memberikan masukan serta pemikiran kepada presiden terkait penyikapan terhadap insiden yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar